Pengertian
Interface
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
- Tujuan
Interface
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.
=>
PERBANDINGAN INTERFACE
Perbandingan Interface Website Baik
dan Kurang Baik
A. Interface
website yang kurang baik.
Silahkan anda lihat interface
diatas. Dilihat secara kasat mata sudah jelas bahwa website ini sudah
tidak menarik dan tidak enak dimata.Bagaimana user bisa berlama-lama memanjakan
dirinya dengan info-info yang tersedia di website tersebut dengan desain dan
interface seperti diatas yang pasti orang pusing melihatnya L. Ada 4
point yang ingin saya komentari :
1. Content
Merupakan salah satu
yang sangat penting dan harus ada dalam sebuah website.Content adalah isi dan
inti dari suatu website. Dapat dilihat diatas dimana content tersebut
tidak jelas,maksudnya seseorang tidak akan tau/sulit untuk membedakan
dimana yang merupakan content dan yang bukan,seperti iklan,category,link,
dsb.
2. Coloring
Pewarnaan juga
sangat mendukung dalam pengembangan sebuah website,dengan tujuan agar interface
tidak membosankan ,dengan warna yang slalu monton hitam putih. Sedangkan
pewarnaan diatas kurang baik. Website diatas memang sudah menggunakan warna
diluar hitam putih,namun sangat tidak sinkron,terlalu banyak warna-warna yang
tidak match,tapi mungkin menurut si pembuat website tersebut itu menarik. Kalau
boleh komentar sedikit, website ini bisa diibaratkan buku gambar yang dipakai
untuk menggambar seorang anak-anak yang sedang belajar menggambar/mewarnai,jadi
ya seperti itu hasilnya acak kadul
.
3. Desain
Ini lebih
parah lagi,dimana tidak memiliki struktur desain yang baik . Lihat contoh
diatas misalnya ,seseorang yang berkunjung pasti akan tidak enak melihat desain
website tersebut dan mungkin juga akan bingung.Tidak jelas dimana yang
footer,header,sidebar dan contentnya. Selanjutnya gambar background yang
acak-acakan yang sangat mengganggu pemandangan.
4.Text
Untuk tulisan
jelas kurang baik,terlalu banyak jenis font yang cukup mengganggu dan
penempatan yang kurang baik karena tidak didukung oleh desain yang baik pula.
Sebaiknya dalam penggunaan font
untuk sebuah website memakai font yang umum dipakai dan mudah dan enak dibaca
semua orang,jangan cuma enak dilihat dari diri sendiri tapi orang tidak.
B .Interface website yang baik
Sample gambar diatas diambil dari
http://tif.uad.ac.id dan merupakan salah satu website UAD di
jurusan informatika.Dilihat sepintas saja sudah jelas bahwa
interfacenya sangat bagus dan terstruktur, berbeda dengan website satunya yang
tidak teratur dan acak-acakan. Mungkin yang membedakan adalah website ini
didesain oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
1.
Content
Sangat terlihat sekali
perbedaan dengan website yang sebelumnya dijelaskan diatas. Pada website
ini terlihat jelas content yang bagus,jelas dan tidak membingungkan user.
Mungkin dengan content yang seperti
ini user akan lebih berlama-lama nongkrong di website kita untuk memanjakan
mata dan otak dengan isi-isi yang ada dan bermanfaat.
2.
Coloring
Pewaranaan sudah cukup
baik,dimana tidak terlalu banyak warna yang mencolok dan membuat pusing.
Mungkin karena ini merupakan website formal jadi penggunaan warnanya
tidak terlalu banyak.
3.
Desain
Pada website ini jelas
terlihat memiliki rancangan desain yang sangat baik,sesuai dengan aturan
dalam pembangunan interface sebuah web. Terlihat jelas mana yang content dan
mana yang bukan,dan menggunakan background yang sederhana ,bukan gambar
yang justru akan membuat web tampak aneh. Dengan tampilan interface
seperti ini ,jadi seseorang tidak akan pusing/bingung lagi untuk mencari apa
yang ingin dicari diweb tersebut.
4.
Text
Dalam penggunaan
text dapat dibilang baik,karena tidak terlalu banyak penggunaan jenis
font yang aneh-aneh, dan hanya menggunakan beberapa jenis font yang umum sering
digunakan, serta mudah untuk dibaca semua orang.
Ulasan
Dari
perbandingan diatas mungkin kita menjadi sedikit tahu seperti
apa dan bagaimana interface yang baik. Untuk membuat suatu interface yang
baik dalam suatu website kita harus memperhatikan beberapa hal penting :
1.
Harus memahami konsep dasar dari interaksi manusia dan computer.
2.
Harus mendesain interaksi dan proses.
3.
Terdapat notasi,dialog dan desain dalam interface
4.
Model-model dari system
5.
Pendukung implementasi interface
Tipe-tipe interface
Interface merupakan
salah satu bagian yang terpenting dari sistem. Interface sendiri adalah sistem
yang dirancang untuk mengolah input dan output dari data.
Seperti contohnya interface dibuat untuk pembentukan output laporan
yang dapat dipreview, diprint, export/import (excel, word, barcode, text dll ).
Interface ada dua jenis, yaitu :
1.
Graphical User Interface (GUI) : adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk
berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon menu, dan
menggunakan perangkat petunjuk (pointing device) Seperti mouse dan track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bias diringkas dalam konsep WIMP (window. Icon,
menu, pointing device).
Fitur Antar Muka Penguna Telematika
Dalam Antar Muka Telematika terdapat 6 jenis fitur yaitu:
1. Head Up
Display System Merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunaannya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya.
2. Tangible User Interface Antarmuka dimana seseorang
dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik.
3. Computer Vision Merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat.
4. Browsing Audio Data Browsing audio data
adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio
5. Speech Recognition Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan
6. Speech Synthesis Merupakan hasil
kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia.
2.
Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan
perintah.
Tipe
tipe interaksi
Ada
5 tipe utama interaksi untuk user interaction:
1.
Direct manipulation – pengoperasian
secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete
file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran user sangat singkat,
feedback langsung diberikan pada tiap aksi
sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan :
Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer,
cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
2. Menu
selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang
disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.
Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan
rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika
banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command
language.
3. Form
fill-in – pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control.
Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan :
Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan
kebiasaan user.
4. Command language – perintah tertulis : Menuliskan
perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan
: Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa
diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal
copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan
diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk user biasa. Kesalahan pakai
perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan
mengetik perlu.
5. Natural
language – perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk
mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam
bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata
kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika
digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.
Kesimpulan :
Jadi Interface merupakan salah
satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia.
interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Dan dalam
interaksi manusia dengan Komputer, Pemilihan tipe interaksi yang tepat sangat
diperlukan karena dapat memberikan efek yang baik terhadap dialog antara user
dengan komputer.
Sumber :
1.
Buku Interaksi Manusia dan computer
IDA AYU YULIE PRIMASHANTI
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar