Jumat, 08 Januari 2016

TUGAS BAHASA INDONESIA 3B (SOFTSKILL)

Contoh Kalimat Perhubungan Makna Sinonim, Hiponimi, Homonimi, Polisemi, dan Antonimi.
1. Kalimat sinonim
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contohnya adalah kata “ Menakjubkan dan Mempesona”.
Contoh kalimat : “Pemandangan pantai di pulau Dewata Bali terlihat sangat Menakjubkan dan Mempesona.”

2. Kalimat Hiponimi
Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim
Contohnya adalah kata “rasa”. Kata rasa meliputi manis, pahit, asam, dan asin.
Contoh kalimat nya : “Buah jeruk milik paman Jaka mempunyai dua rasa yang berbeda yaitu manis dan asem”.

3. Kalimat Homonimi
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
Contohnya adalah kata “mental” dalam arti mental (kepribadian ) dengan kata mental ( terpelanting ).
Contoh kalimat nya
 •Anak itu memiliki mental yang kuat.
 •Dodi mental ke aspal jalanan setelah terjatuh dari motornya.

4. Kalimat polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.
Contohnya adalah kata “Bau”.
Contoh kalimat nya :
 •”Bau masakan ibu membuatku sangat lapar”.
 •”Roni dijauhi oleh temen – temannya kaena bau badanya.”.
5. Kalimat Antonimi
Perhubungan makna yang terdapat antara sinonimi, homonimi, hiponimi, atau [polisemi, bertalian dengan kesamaan-kesamaan; antonimi, sebaliknya, dipakai untuk menyebut makna-makna yang berlawanan. Bentuk-bentuk seperti laki-laki, hidup, gadis, masing-masing berantonim dengan perempuan, mati, dan janda. Dan kata-kata yang berlawanan makna itu disebut mempunyai perhubungan yang bersifat antonimi atau dengan kata lain Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contohnya adalah kata “jauh dan dekat”.
Contoh kalimat nya : “Walaupun ia jauh di pulau Batam tetapi terasa dekat dihati.”

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar